comic

Rabu, 22 September 2010

HAKEKAT PENDIDIKAN



Latar Belakang
            Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal  dalam kehidupan manusia,karena dimana pun dan kapan pun di dunia terdapat pendidikan. Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri,yaitu untuk membudayakan manusia.pendidikan selain universal,pendidikan juga bersifat nasional. Sifat nasionalnya akana mewarnai penyelenggaraan pendidikan bangsa ini.
            Urusan utama pendidikan adalah manusia,tujuannnya adalah mengembangkan potensi-potensi dasar manusia agar menjadi nyata. Dengan demikian wajarlah kiranya batasan atau konsep mengenai pendidikan selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan keadaan akibat dari pengembangan kehidupan manusia atau perkembangan peradaban manusia dan perkembangan. Pendidikan merupakan suatu proses interaksi manusiawi antara pendidik dengan subjek didik untuk mencapai tujuan pendidikan. 

  1. Hakekat pendidikan
Sekolah secara tradisional lebih menekankan pada pemberian informasi dari pada pengembangan kepribadian anak. Transmisi informasi dipandang sebagai ringkasan hal pokok yang harus diketahui murid bagi kehidupan dimasa depan. Perencanaan tentang apa yang ingin disampaikan kepada murid belum lagi sesuai dengan kebutuhan murid, kehidupan sehari-hari yang dialami oleh murid. walaupun mungkin ada aplikasi praktek langsung namun itu hanya kebetulan saja. penamabahan dan pengurangan isi kurikulum yang dimutakhirkan dan sebagainya membuat adanya kecendrungan bekal hidup yang diberikan kepada murid maupun bagi guru, karena kita tahu waktu yang disediakan untuk menyelesaikan terbatas.
Pandangan tentang hakekat manusia inilah yang dijadikan dasar untuk membina kepribadian anak manusia serta menyiapkan menjadi anggota masyarakatnya. Namun bahasan diatas, bahwa pendidikan sebagai usaha yang disengaja  dan sadar, namun kenyataan dalam kehidupan ini banyak hal yang diteriama anak melalui proses tidak sadar. Dengan demikian istilah usaha yang disengaja dan sadar itu harus ditafsirkan seperti ini ( Sodiq A. Kuntoro, 1985).
“konsep pendidikan adalah konsep yang menyatukan semua kegiatan pendidikan, baik yang terjadi dalam sekolah maupun yang terjadi di luar sekolah(dalam keluarga dan masyarakat),secara terpaduyang berlangsung sepanjang hayat(life long integrated edukasion)”
Ada dua pengertian yang esensial yang dikandung konsep it yakni(1) pendidikan ber langsung seumur hidup (2) pendidikan merupakan kegiatan terpadu antara kegiatan pendidikan dalam sekolah maupundi luar sekolah.
Pengertian pertama menegaskan bahwa pendidikan adalah mengembangkan potensi-potensi  dan sikap subjek didik terus menerus secara maksimaltanpa mengenal usia. Karena kehidupan modern sekarang menuntut hal yang demikian,sehingga pendidikan harusnyaberasas “pendidikan seumur hidup”.
Pengertian yang kedua , bahwa pendidikan harus dapat mengintregasi  pendidikan yang bermacam-macam dalam masyarakat baik pendidikan sekolah, pendidikan dalam masyarakat, pendidikan di tempat kerja, dan di mana saja.
  1. pngertian pendidikan
Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu diketahui 2 istilah yang hamper sama bentuknya dan sering digunakan dalam dunia pendidikan , yaitu :pedagogi dan pedagoik.pedagogi berarti “pendidikan” sedangkan peda goik artinya “ilmu pendidikan” .
Pedagonik atau ilmupendidikan ialah yang menyelidiki, merenungkan gejala-gejala perbuatan mendidik. Istilah ini berasal dari kata “pedagogia” (yunani) yang berarti pergaulan dengan anak-anak. Sedangkan istilah yang sering digunakan istilah pedagogos adalah pelayan (bujangan) pada jaman yunani kuno yang pekerjaannya mengantar dan menjemput ke dan dari sekolah. Paedagogos berasal dai kata paedos (anak) dan agoge (saya membimbing, memimpin).
Perkataan pedagogos yang semula berarti pelayan kemudian berubah menjadi pekerjaan mulia.Karena pengertian pedagoog (dari pedagogos) berarti seorang yang tugasnya,membimbing anak kedalam pertumbuhanya ke daerah berdiri sendiri dan bertanggung jawab.
Dalam pengertian sederhana dan umum maka pendidikan sebagai usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan budaya.
Definisi pendidikan yang dikemukakan oleh para ahli antara lain:
a.       Driyarkara mengatakan bahwa : Pendidikan adalah upaya memanusiakan manusia muda. Pengangkatan manusia ketaraf insani itulah yang disebut mendidik. Pendidikan ialah pemanusiaan manusia muda (Ditjen Dikti, 1983/1984: 19)
b.      Dictionary Of Education  memyebutkan bahwa pendidikan adalah proses di mana seseorang mengembangkan kemampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat di mana ia hidup, proses sosial di mana orang di hadapkan pada lingkungan yang terpilih dan terkontrol (khususnya yang datang dari sekolah), sehingga dia dapat mempeoleh atau mengalami perkembangan kemampuan sosial  dan kemampuan individu yang optimum (Ditjen Dikti, 1983/1984: 19)
c.       Crow And Crow menyebut pendidikan adalah proses yang berisi berbagai macam kegiatan yang cocok bagi indivudu untuk kehidupan sosialnya dan membantu meneruskan adat dan budaya serta kelembagaan sosial dari generasi ke generasi (Suprapto, 1975)
d.      Ki Hadjar Dewantara dalam Kongres Taman Siswa yang pertama pada tahun 1930 menyebutkan: pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan pertumbuhannya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak ;dalam Taman Siswa tidak boleh terpisah pisahkan bagian-bagian itu agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya.
e.       Di dalam GBHN tahun 1973 disebutkan bahwa pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan didalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
Dari uraian diatas maka pendidikan dapat di artikan sebagai :
1)      Suatu proses pertumbuhan yang menyesuaikan dengan lingkungan;
2)      Suatu pengarahan dan bimbingan yang diberikan kepada anak dalam pertumbuhanya;
3)      Suatu usaha sadar untuk menciptakan suatu keadaan atau situasi tertentu yang di kehendaki oleh masyarakat;
4)      Suatu pembentukan kepribadian dan kemampuan anak dalam kenuju kedewasaan.

Pendidikan tidak hanya dipandang sebagai usaha pemberian informasi dan pembentukan keterampilan saja, namun diperluas sehingga mencakup usaha untuk mewujudkan keinginan, kebutuhan dan kemapuan individu sehingga tercapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan, pendidikan bukan semata-mata sebagai sarana untuk persiapan kehidupan yang akan dating, tetapi untuk kehidupan anak yang sekarang yang sedang mengalami perkembangan menuju ke tingkat kedewasaannya.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat diberikan ciri atau unsur umum dalam pendidikan :
a.       Pendidikan mengandung tujuan yang ingin dicapai, yaitu indivudu yang kemampuan-kemampuan dirinya berkembang sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai indivudu, warga Negara atau warga masyarakat;
b.      Untuk mencapai tujuan tersebut, pendidikan perlu melakukan usaha-usaha yang disegaja dan berencana dalam memilih isi (materi), strategi kegiatan, dan teknik penilaian yang sesuai;
c.       Kegiatan tersebut dapat di berikan dala ligkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, pendidikan formal dan pendidikan non formal (Ditjen Dikti, 1983/1984: 20)
Anak sedang mengalami perkembangan menuju ke tingkat kedewasaannya. Yang dimaksud dengan dewasa adalah dapat bertanggung jawab terhadap diri sendiri baik secara biologis, psikologis, pedagogis, dan sosiologis.
Dari seluruh uraian tentang pengertian diatasdapat di kemukakan bahwa:
Ø  Pendidikan adalah aktivitas dan usaha manusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (piker, karsa, rasa, cipta da budi nurani) dan jasmani (pancaindra serta keterampilan-keterampilan).
Ø  Pendidikan juga berarti lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita (tujuan) pendidikan, isi system danorganisasi pendidikan. Lembaga-lembaga ini meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat.
Ø  Pendidikan berarti pula hasil atau prestasi yang di capai oleh perkembangan manusia dan usaha lembaga-lembaga tersebut dalam mencapai tujuan.

0 komentar:

Posting Komentar