comic

Jumat, 11 Maret 2011

MANUSIA DAN PERADAPAN

A. PENGERTIAN
Dikalangan para ahlai sampai saat ini sering terjadi mengenaikedua istilah kebudayaan dan peradapan. Menurut bierens de hann. Peradapan adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik. Sedangkan kebudayaan adalah bideng kehidupan untuk kegunaan yang praktis. Oswald spengl menyatakan kebudayaan adalah wujud dari seluruh kebudayaan adat, iddistrial, dan sebagainya.dan peradapan ialah kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi suda mati. Dan prof. Dr. Koentjaraningrat, peradapan iyalah bagian-bagian kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian.
Peradapan merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang dianggap halus ,indah, dan maju.dan konsep peradapan tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu. Kebudayaan merupakan kelanjutan yang bertahap ke arah yang semankin kompleks. Jadi peradapan tidak lain adalah perkembangan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentuyang dicirikan oleh taraf intelektual, keindahan, teknologi dan sepiritual tertentu yang diperoleh manusia penduduknya.

Dan peradapan merupakan tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula. Suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan peradapan tertentu, berarti telah mengalami evolusi kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada tahap tertentu yang di akui tingkat iptek dan unsur-unsur budaya lainya.

B. HAKIKAT HIDUP MANUSIA
Manusia dalam hidupnya memiliki tiga fungsi, sebagai makhluk tuhan, individu, dan sosial budaya. Sebagai makhluk sosial, manusia akan hidup bersama sama dengan manusia lain yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan. Kebudayaan itu dapat diterima dengan tiga bentuk:
• Melelui pengalaman hidup saat menghadapi lingkungan
• Melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial
• Melalui komunikasi simbolis
Walau pun kebudayaan di Indonesia sangat beragam, tetapi kebudayaan tersebut memiliki sifat yang sama. Sifat hakiki dari kebudayaan tersebut adalah :
• Terwujud dan tersalurkan dari prilaku manusia.
• Telah ada terlebih dahulun dari pada lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersnagkutan.
• Diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah laku.
• Mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang di terima , ditolak ,dilarang dan di izinkan.
Perbedaan kebudayaan dengan peradapan adalah dua hal yang sangat mudah di jawab. Dua orang antropolog melvilleJ. Herkovits : cultural determinism, artinya segala sesuatu yang terdapat dalam manusia akan ada nad ditentukan dari budayanya.

C. PERADAPAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
1. pengertian dan cakupan perubahan sosial
Perubahan sosial merupakan segala sesuatu yang melekat di setiap masyarakat. Wilbertmoore memandang perubahan sosial sebagai perubahan struktur sosial, pola perilaku, dan interaksi sosial. Perubahan sosial berbeda dengan perubahan kebudayaan. William F. Ogburn mengemukakan Perubahan kebudayaan mengarah pada perubahan unsur-unsur kebudayaan yang materiil maupun immaterial dengan menekankan bahwa pengaruh yang besar dari unsur-unsur immaterial. Dan Gilin mengatakan bahwa perubahan – perubahan sosial untuk suatu variasi dari cara hidup yang lebih di terimayang disebabkan baik.
Menurut selo soemardjan, perubahan soaial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan yang memmengaruhi sistem sosial. Perubahan sosial tidak dapat di lepaskan perubahan kebudayaan. Perubahan sosial akibat dari adanya dinamika anggota masyarakat dan telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat merupakan tuntutan kehidupan dalam mencari kestabilan. Perubahan yang terjadi pada masyarakat dapat di analisis dari berbagai segi:
 Kearah mana perubahan pada masyarakat bergerak (direction of change) bahwa perubahan tersebut meninggalkan faktor yang diubah
 Bagai mana bentuk dari perubahan – perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi pada masyarakat.
2. teori dan bentuk perubahan sosial
a. teori sebab akibat
• Analisis dialektis  perubahan sosial yang menelaah syarat – syarat dan keadaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan dalam suatu sistem masyarakat.
• Teori tunggal  menerangkan sebab – sebab perubahan sosial atau pola kebudayaan dengan menunjukan kepada satu faktor penyebab.
b. teori proses atau arah perubahan sosial
• Teori evolusi unilinier  manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuaidengan tahap tertentu.
• Teori multilinier  suatu metodologi didasarkan pada suatu asumsi yang menyatakan bahwa perubahan sosial atau kebudayaan didapatkan gejala keteraturan yang nyata dan signifikan.
D. TEORI – TEORI MENGENAI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN, DAN KETERGANTUNGAN
1. teori depedensi (ketergantungan)
Pada umumnya memberikan gambaran melalui analisis yang mengagap bahwa gejala – gejala sosial yang dapat diamati sehari – hari pasti mempunyai penyebab tertentu.
Teori perubahan sosial menurut moore
• Evolusi rektilinier yang sangat sederhana
• Evaluasi melalui tahap- tahap
• Evolusi yang terjadi dengan tahap kelajuan yang tidak serasi
• Evolusi bercabang yang mewujudkan perubahan
• Evolusi menurut siklus – siklus tertentu dengan kemunduran jangka pendek
• Siklus – siklus yang tidak mempunyai kecenderungan
• Pertemuan logistis yang digambarkan dengan polusi
• Pertumbuhan logistis terbalik yang tergambar dan angka motivasi
• Pertumbuhan eksponarisial yang tergambar memulai tanda –tanda
• Primitivisme

Bentuk perubahan sosial menurut soerjono soekanto:
a. perubahan secara lambat
- perubahan secara lambat disebut evolusi
- perubahan secara cepat di sebut revolusi
b. perubahan – perubahan yang pengaruhnya kecil, dan perubahan yang pengaruhnya besar
- perubahan yang pengaruhnya kecil adalah perubahan pada unsur struktur sosial
- perubahan yang pengaruhnya besar seperti proses industrialisasi pada masyarakat agraris
c. Perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang tak diinginkan
- Perubahan yang dikehendaki adalah jika seseorang mendapat kepercayaan sebagai pemimpin.
- Perubahan yang tak diinginkan yang merupakan perubahan yang dikhendaki dan terjadi di luar pengawasan

2. penyebap perubahan
Interkorensasi dan interaksi sosial masyarakat mendorong perkembangan berfikir dan reaksi emosional para anggotanya. Prof. Dr. Soerjono soekanto menyebutkan adanya faktor interen dan ekstern yang menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat yaitu:
a. faktor intern
• Bertambahnya dan berkurangnya penduduk
• Adanya penemuan- penemuan baru
• Konflik dalam masyarakat
• Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
b. faktor ekstern
• Faktor alam yang ada di sekitar berubah
• Pengaruh kebudayaan lain dengan adanya kontak kebudayaan antar kedua masyarakat
3. keseimbangan
Keseimbangan sosial adalah syarat yang harus di penuhi agar masyarakat berfungsi sebagai mana mestinya. Keseimbangan dan harmoni dalam masyarakat merupakan keadaan yang sangat di idam – idamkan oleh setiap masyarakat. Robert Mclver menyatakan perubahan – perubahan sosial merupakan perubahan dalam hubungan – hubungan sosial atau perubahan terhadap keseimbangan hubunhan sosial. Ketidak seimbangan hubungan- hubungan ini terjadi misalnya, karena ada unsur – unsur dalam masyarakat yang berubah cepat tapi ada juga unsur- unsur dalam masyarakat yang dalam perubahannya lambat.

E. MODERNISASI
1. konsep Modernisasi
Modernisasi dimulai dari itali abad ke-15 dan tersebar kedunia barat dalam lima abad berikutnya. Modernisasi adalah suatu proses transformasi yang mengubah bidang ekonomi, dan bidang politik. Modernisasi menurut Cyril Edwin black yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang kompleks dan saling berhubungan.
Menurut koentjaraningrat, Modernisasi merupakan usaha menyesuaikan hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Menurut schorrl (1980) moderisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia. Smith (1973) Modernisasi adalah proses yang di landasi dengan seperangkat rancangan dan kebijaksanaan yang di sadari untuk mengubah masyarakat ke arah kehidupan masyarakat kearah kehidupan yang konterporer yang menurut penilaian lebih maju dalam derajat kehormatan tertentu.

2. syarat –syarat Modernisasi
Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat yaitu :
• Cara berpikir ilmiah yang institutionalizeddalam kelas penguasaan maupun masyarakat
• Sistem adminitrasi negara yang baik
• Adanya sistem pengumpulan data
• Penciptaan iklim yang baik dan teratur
• Tingkat organisasi yang tinggi
• Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaanya

3. ciri- ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri –ciri :
• Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia
• Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi dan alkuturasi
• Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia.
• Berkat jasanya semua keinginan dapat terpenuhi
• Modernisasi juga meberikan melahirkan teori baru
• Mekanisme masyarakat berubah
• Kehidupan seseorang perhatian religiusnya di curahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.
F. PERADAPAN INDONESIA DI TENGAH MODERISASI DAN GLOBALISASI
Arus moderisasi dan globalisasi adalah suatu yang pasti dan sulit untuk di kendalikan, terutama karena begitu cepatnya informasi yang masuk ke seluruh belahan dunia. Oleh karena itu, indonesia meng hadapi kewajiban ganda, yaitu satu pihak melestarikan budayabangsa dan pihak lain membangun kebudayaan nasional yang moderen. Tujuan akhir dari kedua usaha atau kewajiban kini adalah masyarakat moderenyang tipikal indonesia, masyarakat yang tidak hanya mampu membangun derajat dengan bangsa lain, tetapi juga tanggung jawab menghadapi tantangan kemerosotan mutu lingkungan hidup. Sebagai solusi maka peranan lembaga pendidikan untuk terus menendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi dan informasi tanpa menghilangkan jati diri indonesia melalui pelestarian nilai – nilai da moral bangsa indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar